Australia Memberlakukan Lebih Banyak Sanksi Pada Perusahaan Milik Negara Rusia

- 14 April 2022, 12:18 WIB
sydney
sydney /husni habib/pixabay

wartasidoarjo.com - Australia memberlakukan sanksi keuangan yang ditargetkan pada 14 perusahaan milik negara Rusia pada Kamis (14 April), termasuk entitas terkait pertahanan seperti pembuat truk Kamaz, dan perusahaan pelayaran SEVMASH dan United Shipbuilding.

Sanksi juga akan diperluas ke perusahaan elektronik Ruselectronics, yang bertanggung jawab atas produksi sekitar 80 persen dari semua komponen elektronik Rusia, dan Kereta Api Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Marise Payne dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Negara-negara Miskin Menghadapi Krisis Pangan, Energi, Keuangan Akibat Perang Ukraina, kata Sekjen PBB

Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina dan menyalahkan Ukraina atas kematian warga sipil dan menuduh Kyiv merendahkan angkatan bersenjata Rusia.

Australia kini telah memberikan sanksi kepada sekitar 600 individu dan entitas, termasuk sebagian besar sektor perbankan Rusia dan semua organisasi yang bertanggung jawab atas utang negara.

Ia juga telah memasok peralatan pertahanan dan pasokan kemanusiaan ke Ukraina, sementara melarang ekspor bijih alumina dan aluminium, termasuk bauksit, ke Rusia.***

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x