Afrika Melihat Peningkatan Campak Karena Pandemi Mengganggu Vaksin

- 28 April 2022, 23:08 WIB
Anak anak africa
Anak anak africa /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - KAMPALA, Uganda: Afrika mengalami lonjakan wabah penyakit yang dapat dicegah sebagai akibat dari gangguan yang disebabkan oleh pandemi virus corona, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (28 April).

Benua itu mencatat 400 persen peningkatan campak, menjadi lebih dari 17.000 kasus antara Januari dan Maret, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kata Dr Benido Impouma, pakar WHO di Afrika, dalam jumpa pers.

Dua tahun gangguan oleh pandemi virus corona memiliki “dampak besar pada penyediaan layanan kesehatan rutin, dengan imunisasi yang sangat terpengaruh” di banyak negara, katanya.

Dua puluh empat negara mengkonfirmasi wabah polio tahun lalu, empat kali lebih banyak dari tahun 2020.

Tahun lalu 13 negara melaporkan wabah baru demam kuning, meningkat dari sembilan pada tahun 2020 dan tiga pada tahun 2019, menurut angka WHO.

Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin Pixabay

Meningkatnya wabah penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin adalah tanda peringatan,” kata Dr Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan.

Saat Afrika bekerja keras untuk mengalahkan COVID-19, kita tidak boleh melupakan ancaman kesehatan lainnya. Sistem kesehatan bisa sangat tegang tidak hanya oleh COVID-19 tetapi juga oleh penyakit lain.”

Baca Juga: PM Swedia menolak referendum tentang kemungkinan keanggotaan NATO

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah