Israel menuntut permintaan maaf setelah menteri luar negeri Rusia mengatakan Hitler memiliki akar Yahudi

- 2 Mei 2022, 19:58 WIB
Kota Tel Aviv Israel
Kota Tel Aviv Israel /Husni habib /Pixabay

Dani Dayan, ketua Yad Vashem, peringatan Israel untuk enam juta orang Yahudi yang tewas dalam Holocaust, mengatakan pernyataan menteri Rusia itu adalah "penghinaan dan pukulan telak bagi para korban Nazisme yang sebenarnya".

Berbicara di radio Kan, Dayan mengatakan Lavrov menyebarkan "teori konspirasi anti-Semit tanpa dasar fakta". Identitas salah satu kakek Hitler tidak diketahui tetapi ada beberapa spekulasi, tidak pernah didukung oleh bukti apapun, bahwa dia mungkin seorang Yahudi.

Lapid mengatakan bahwa mengklaim Hitler adalah keturunan Yahudi sama dengan mengatakan bahwa orang Yahudi telah bunuh diri, menambahkan bahwa menuduh orang Yahudi sebagai anti-Semit adalah "tingkat rasisme terendah".

Dia juga menolak klaim Lavrov bahwa unsur-unsur pro-Nazi menguasai pemerintah dan militer Ukraina. "Ukraina bukan Nazi. Hanya Nazi yang Nazi dan hanya mereka yang berurusan dengan penghancuran sistematis orang-orang Yahudi," kata Lapid, yang kakeknya meninggal dalam Holocaust.

Presiden Ukraina juga mengalami kritik di Israel dengan mencari analogi antara konflik di negaranya dan Perang Dunia Kedua. Dalam pidatonya di parlemen Israel pada bulan Maret, Zelenskyy membandingkan serangan Rusia di Ukraina dengan pemusnahan kaum Yahudi Eropa oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia Kedua.***

 

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah