AS Menyetujui Penjualan US$120 juta Untuk Memelihara Kapal Perang Taiwan

- 9 Juni 2022, 13:09 WIB
Ilustrasi kapal perang
Ilustrasi kapal perang /Husni Habib/Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan penjualan suku cadang senilai 120 juta dolar AS untuk membantu Taiwan mempertahankan kapal perangnya, yang menurut kementerian pertahanan pulau itu akan membantu memastikan kesiapan tempur dalam menghadapi "aktivitas yang sering dilakukan" China di dekat pulau itu.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menyampaikan sertifikasi yang diperlukan yang memberi tahu Kongres setelah persetujuan Departemen Luar Negeri untuk penjualan tersebut, yang diminta oleh kedutaan de facto Taiwan di Washington.

Dikatakan penjualan itu mencakup suku cadang dan perbaikan yang tidak diklasifikasikan untuk kapal dan sistem kapal, bantuan teknis logistik, dukungan teknis dan logistik perwakilan pemerintah AS dan kontraktor.

Baca Juga: LG Energy Solution Korea Selatan Meluncurkan Pabrik Pengolahan Nikel di Indonesia

"Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada kapal permukaan penerima, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan," katanya dalam pernyataan Rabu, menambahkan suku cadang akan bersumber dari "vendor Angkatan Laut AS yang disetujui dan/atau AS.

Stok Angkatan Laut". Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kesepakatan itu diharapkan mulai berlaku dalam waktu satu bulan dan menyatakan terima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya dalam membantu Taiwan untuk dapat melindungi dirinya sendiri.

“Mengingat aktivitas kapal perang China baru-baru ini yang sering terjadi di laut dan wilayah udara di sekitar negara kita, suku cadang kapal yang telah disetujui oleh Amerika Serikat untuk dijual akan membantu memelihara peralatan dan konsumsi yang layak dari kapal angkatan laut kita dan memenuhi kebutuhan pertempuran yang sebenarnya.

tugas kesiapan," katanya. Tidak ada pihak yang memberikan perincian tentang bagian apa yang akan diterima Taiwan.

Sebagian besar kapal perang utama Taiwan adalah buatan atau dirancang AS. Pulau yang diperintah secara demokratis itu telah mengeluhkan misi berulang-ulang oleh angkatan udara China di zona pertahanan udaranya, bagian dari apa yang dilihat Washington sebagai upaya Beijing untuk menekan Taipei agar menerima kedaulatannya.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x