Prakiraan Akan Ada Cuaca yang Lebih Buruk untuk Tenggara Australia di Tengah Krisis Banjir

- 23 Oktober 2022, 13:40 WIB
ilustrasi
ilustrasi /husni habib/pixabay

wartasidoarjo.com - Prakiraan cuaca Australia memperkirakan hujan lebat di sebagian besar wilayah yang dilanda banjir di selatan dan timur negara itu pada Minggu (23 Oktober) saat krisis banjir berlanjut di dua negara bagian terpadat itu.

Keadaan darurat selama seminggu di New South Wales dan Victoria terjadi saat Australia mengalami peristiwa cuaca La Nina ketiga berturut-turut, yang membawa hujan lebat.

Banjir telah menewaskan lima orang, mendorong ribuan permintaan bantuan dan menyebabkan ratusan orang diselamatkan dari air yang naik.

Biro Meteorologi pada hari Minggu mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk bentangan 320km (200 mil) pantai utara New South Wales, termasuk pusat regional Lismore.

Baca Juga: Xi mengatakan ekonomi China memiliki ketahanan tinggi, ruang untuk manuver

Lismore termasuk di antara daerah yang paling parah dilanda banjir dahsyat yang melanda timur Australia pada Maret, menewaskan sedikitnya 13 orang dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi.

Peramal memperkirakan curah hujan untuk wilayah tersebut, yang juga mencakup Teluk Byron, mencapai total 300 mm selama 24 jam ke depan.

"Hujan deras lokal yang dapat menyebabkan banjir bandang yang berbahaya dan mengancam jiwa juga mungkin terjadi selama periode ini," kata badan tersebut di situs webnya.

Ada 122 peringatan banjir di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia. Banjir diperkirakan paling parah terjadi di timur laut dekat Moree, dan di perbatasan selatan di sekitar kota Moama, sekitar 780 km (480 mil) dari Sydney.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x