Perusahaan Jepang Hentikan Asuransi Kapal di Seluruh Perairan Rusia

- 25 Desember 2022, 16:52 WIB
Ilustrasi kapal. Sebuah mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten.
Ilustrasi kapal. Sebuah mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten. /Pixabay/KAMcMillan/

wartasidoarjo.com - Tiga perusahaan asuransi Jepang akan berhenti mengasuransikan kapal untuk kerusakan di semua perairan Rusia akibat perang di Ukraina, yang berpotensi mempengaruhi impor energi Jepang seperti gas alam cair (LNG), kata surat kabar Nikkei pada Sabtu (24 Desember).

Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co, Sompo Japan Insurance Inc dan Mitsui Sumitomo Insurance Co mulai memberi tahu pemilik kapal tentang keputusan mereka pada hari Jumat, lapor harian bisnis tersebut.

Panggilan ke tiga perusahaan untuk meminta komentar tidak dijawab pada hari Sabtu.

Keputusan perusahaan asuransi dipicu oleh perusahaan reasuransi yang menolak mengambil risiko terkait perang yang diluncurkan Moskow 10 bulan lalu, kata surat kabar itu.

Penghentian, bahkan berlaku untuk perairan di Timur Jauh Rusia, jauh dari pertempuran, dapat membuat pengiriman ke sana terlalu berisiko bagi beberapa perusahaan, katanya.

Impor LNG Jepang dari proyek gas dan minyak Sakhalin-2 Rusia dapat terpengaruh, kata Nikkei. Kompleks Pulau Sakhalin, sebagian dimiliki oleh Gazprom dan perusahaan Jepang, sangat penting untuk ketahanan energi Jepang karena menyumbang 9 persen impor LNG negara tersebut.

Tiga perusahaan asuransi Jepang kemungkinan akan mulai bernegosiasi dengan perusahaan reasuransi setelah liburan Natal untuk kemungkinan memulai kembali pertanggungan, kata Nikkei.***

 

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x