Network
Wartasidoarjo.com - Prancis pada Sabtu (28 Januari) mengatakan telah memperpanjang hingga 15 Februari tes COVID-19 untuk pelancong yang datang dari China karena "situasi yang berkembang".Tes awalnya telah diputuskan hingga 31 Januari.
Sejak awal tahun ini, pelancong berusia di atas 11 tahun dan datang dari China ke Prancis harus menunjukkan tes negatif yang dilakukan 48 jam sebelum penerbangan untuk naik ke pesawat.
Pengujian acak akan dilakukan dan siapa pun yang dites positif harus mengasingkan diri, kata otoritas Prancis, menambahkan bahwa setiap orang yang berusia di atas enam tahun harus memakai masker wajah di pesawat.
Beberapa negara telah memberlakukan peraturan perjalanan baru bagi para pelancong dari China setelah Beijing memutuskan untuk melonggarkan pembatasan virus yang ketat.
China mengatakan bahwa jumlah kematian harian akibat COVID-19 telah turun hampir 80 persen sejak awal bulan.
Gelombang kasus virus telah melanda negara terpadat di dunia itu sejak Beijing tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol-COVIDnya bulan lalu.
Angka Beijing diyakini hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah sebenarnya, mengingat definisi sempit China tentang kematian COVID-19 dan perkiraan resmi bahwa sebagian besar populasi telah terinfeksi.***
