WartaSidoarjo.com - Pemerintah Korea Selatan nampaknya tengah serius dalam menangangi permasalahan Bullying.
Seperthi halnya yang dilakukan oleh Universitas Korea yang baru-baru ini membuat peraturan bahwa siswa yang memiliki catatan kekerasan atau perundungan tidak diterima menjdi bagian mahasisa mereka.
Kebijakan baru ini bertujuan untuk mengecualikan siswa dengan catatan kekerasan di sekolah, meskipun mereka memenuhi nilai kelulusan pada Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT).
Baca Juga: Ngeri! Adegan Bullying dengan Catokan Rambut di Drama The Glory Ternyata Diambil Dari Kisah Nyata
Dalam wawancara eksklusif dengan E-Daily pada 22 Maret, Rektor Kim Dong Won menekankan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan di sekolah.
Dia menyatakan bahwa meskipun seorang siswa dengan riwayat kekerasan di sekolah mencapai nilai kelulusan di CAT, mereka harus didiskualifikasi dari penerimaan.