Ukraina Menganggap Rusia Mengambil 'Sandera' Belarusia Dengan Rencana Nuklir Taktis

- 26 Maret 2023, 20:09 WIB
Bendera Ukraina
Bendera Ukraina /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Ukraina pada hari Minggu (26 Maret) mengatakan Rusia mengambil Minsk sebagai "sandera nuklir" setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan pengerahan senjata nuklir taktis ke Belarus, membawa senjata ke sebuah negara di gerbang Uni Eropa.

Putin, yang telah mengeluarkan peringatan terselubung bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terancam, mengatakan langkah itu mirip dengan Amerika Serikat yang mentransfer senjata ke sekutu.

"Kremlin mengambil Belarusia sebagai sandera nuklir," tulis sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, di Twitter.

Baca Juga: China Mengkritik Kemungkinan Rencana AS Untuk Memaksa Penjualan TikTok

Dia menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan "langkah menuju destabilisasi internal negara". Pada hari Sabtu, Putin mengumumkan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis ke tetangga dan sekutu Belarus "tanpa melanggar perjanjian internasional kami tentang non-proliferasi nuklir".

Pembantu presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak pada Minggu menuduh pemimpin Rusia itu melanggar kewajiban tersebut.

"(Putin) mengakui bahwa dia takut kalah dan yang bisa dia lakukan hanyalah menakut-nakuti," kata Podolyak juga di Twitter.

Orang kuat Alexander Lukashenko, yang telah berkuasa di Belarusia selama hampir 30 tahun, adalah sekutu utama Putin.

Kembali pada Februari 2022, Minsk mengizinkan Kremlin melancarkan invasi ke Ukraina dari wilayah Belarusia. Kekhawatiran telah meningkat bahwa Belarus dapat bergabung dalam ofensif sekutunya, tetapi Lukashenko mengatakan dia akan melakukannya "hanya jika diserang".***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x