Biden Menyerang Outlet Berita Karena 'Kebohongan Konspirasi dan Kedengkian'

- 30 April 2023, 16:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut haji dan berkurban memiliki makna khusus saat pandemi Covid-19.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut haji dan berkurban memiliki makna khusus saat pandemi Covid-19. /Reuters

WartaSidoarjo.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Sabtu (29 April), dalam kemungkinan pratinjau tema kampanye presiden 2024, menyerang outlet berita yang katanya menggunakan "kebohongan untuk keuntungan dan kekuasaan" untuk membangkitkan kebencian, saat dia menggabungkan ucapannya dengan lelucon tajam. tentang Berita Fox.

Berbicara pada jamuan makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih tahunan, Biden merujuk pada "kebenaran yang terkubur oleh kebohongan", dalam rujukan yang jelas pada teori konspirasi palsu bahwa kemenangan pemilihannya pada tahun 2020 adalah hasil dari penipuan pemilih besar-besaran.

"Kebohongan yang diceritakan untuk keuntungan dan kekuasaan. Kebohongan konspirasi dan kedengkian yang berulang-ulang dirancang untuk menghasilkan siklus kemarahan dan kebencian bahkan kekerasan," kata Biden.

Baca Juga: Pemerintah Korea Akan Beri Uang Bagi Anak Muda yang mau Keluar Rumah

Siklus itu, tambah Biden, telah memberanikan yurisdiksi lokal untuk melarang buku, dan "aturan hukum dan hak serta kebebasan kita dilucuti".

Menekankan pada apa yang dia sebut sebagai "pers ekstrim", Biden pada saat yang sama bercanda bahwa jika dia menyebut Fox News "jujur, adil, dan jujur ​​maka saya dapat dituntut karena pencemaran nama baik".

Awal bulan ini, Fox Corp menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar US$787,5 juta dalam kasus yang berpusat pada klaim palsu Fox bahwa pemilihan presiden 2020 telah dimanipulasi untuk mendukung Biden.

Dan saat menyindir mantan Presiden Donald Trump, Biden menyindir bahwa komedian Roy Wood Jr, yang juga menjadi pembicara utama saat makan malam, telah menawarinya US$10 agar pidatonya singkat.

"Itu sebuah peralihan - seorang presiden ditawari uang tutup mulut," kata Biden sambil tertawa. Pada 4 April, Trump didakwa dengan 34 tuduhan kejahatan dalam kasus yang melibatkan dugaan pembayaran diam-diam sebesar US$130.000 kepada seorang bintang film dewasa selama kampanye kepresidenannya pada tahun 2016. Trump mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan itu.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x