Vietnam Mewajibkan Pengguna Media Sosial untuk Memverifikasi Identitas

- 9 Mei 2023, 00:20 WIB
Hanoi, Vietnam
Hanoi, Vietnam /TripAdvisor

WartaSidoarjo.com - Vietnam sedang mempersiapkan untuk mewajibkan pengguna media sosial dari platform lokal dan asing untuk memverifikasi identitas mereka dalam upaya untuk mengendalikan penipuan online, media pemerintah melaporkan pada Senin (8 Mei).

Langkah itu, bagian dari Amandemen Undang-Undang Telekomunikasi yang akan dikeluarkan pada akhir tahun ini, akan memungkinkan lembaga penegak hukum melacak pelanggar yang menggunakan media sosial untuk melanggar hukum, lapor surat kabar Voice of Vietnam (VOV) milik pemerintah.

"Ada kalanya pihak berwenang dapat mengidentifikasi pemegang akun media sosial yang melanggar undang-undang tetapi tidak dapat melacaknya karena para penjahat tersebut menggunakan aplikasi lintas batas," kata wakil menteri informasi Nguyen Thanh Lam seperti dikutip VOV.

"Akun yang tidak diverifikasi, tidak peduli di platform lokal atau asing seperti Facebook, TikTok, YouTube, akan ditangani."

Menurut laporan itu, pengguna individu dan organisasi akan dikenakan tindakan tersebut. Namun, saat ini tidak semua penyedia menawarkan verifikasi identitas di Vietnam.

Peraturan tersebut akan membutuhkan persetujuan dari anggota parlemen negara tersebut. Detailnya belum terungkap.

Vietnam dalam beberapa tahun terakhir telah mengeluarkan beberapa peraturan bersama dengan undang-undang keamanan siber yang menargetkan platform media sosial asing dalam upaya memerangi disinformasi dalam berita dan memaksa perusahaan teknologi asing untuk mendirikan kantor perwakilan di Vietnam dan menyimpan data di negara tersebut.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x