Sekjen PBB Menyerukan Pendanaan 'segera' untuk Tanduk Afrika

- 24 Mei 2023, 23:25 WIB
 ilustrasi PBB - Bendera anggota PBB dan logo PBB
ilustrasi PBB - Bendera anggota PBB dan logo PBB /anadolu/

Wartasidoajo.com Sekjen PBB Antonio Guterres pada Rabu (24 Mei) meminta negara-negara untuk meningkatkan pendanaan ke Tanduk Afrika, yang mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa generasi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa lebih dari 43 juta orang di seluruh Somalia, Ethiopia, dan Kenya sangat membutuhkan bantuan penyelamat dan penopang hidup.

"Tanpa suntikan dana segera dan besar, operasi darurat akan terhenti, dan orang akan mati," kata Guterres dalam sebuah konferensi di New York, di mana pemerintah dunia berkumpul untuk mencari US$7 miliar untuk membantu mereka yang membutuhkan di seluruh wilayah.

Sekjen mengatakan sejauh ini hanya 20 persen dari rencana tanggap kemanusiaan PBB untuk kawasan itu yang didanai.

"Ini tidak dapat diterima," katanya kepada para delegasi.

Somalia dan tetangganya di Tanduk Afrika termasuk Ethiopia dan Kenya telah menderita kekeringan terburuk dalam empat dekade setelah lima musim hujan gagal yang menyebabkan jutaan orang membutuhkan dan menghancurkan tanaman dan ternak.

Lebih dari 23,5 juta orang mengalami kerawanan pangan akut tingkat tinggi di Ethiopia, Kenya, dan Somalia, menurut OCHA, badan kemanusiaan PBB,

Di Somalia saja, jumlah orang yang mengungsi sekarang mencapai 3,8 juta, dengan 6,7 juta orang berjuang untuk mendapatkan makanan, menurut PBB dan Dewan Pengungsi Norwegia.

Lebih dari setengah juta anak mengalami kekurangan gizi parah, tambah mereka. Kematian akibat kelaparan meningkat di Afrika karena kekeringan yang diperparah oleh perubahan iklim dan konflik, kata pejabat PBB.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x