Network
WartaSidoarjo.com - Sebuah kecelakaan pesawat di Kolombia terjadi pada bulan 1 Mei, selang 2 Minggu empat anak ditemukan selamat di hutan setelah menjadi korban kecelakaan pesawat. Insiden itu dikabarkan merenggut nyawa tiga orang dewasa termasuk sang pilot.
Diketahui empat anak itu berasal dari masyarakat adat di Kolombia. Mereka ditemukan hidup di bagian selatan negara tersebut usai kecelakaan terjadi lebih dari dua pekan sebelumnya. Kabar ini dikonfirmasi Presiden Kolombia, Gustavo Petro.
Petugas penyelamat dari unsur militer, pemadam kebakaran, dan otoritas penerbangan sipil bekerja keras menemukan mereka yang hilang di sebuah hutan lebat. Hutan itu berada di kawasan Provinsi Caqueta, Kolombia.
Baca Juga: Jepang Menyetujui Pil Aborsi untuk Pertama Kalinya
Pada dini hari 1 Mei 2023, sebuah pesawat bernama Cessna 206 mengirim peringatan Mayday karena terdapat kerusakan mesin. Pesawat itu diketahui membawa tujuh orang.
Rute yang dilalui pesawat nahas itu adalah antara Araracuara yang berada di Provinsi Amazonas, dan San Jose del Guaviare, sebuah kota di Provinsi Guaviare, Kolombia.
Baca Juga: Ratusan Pegawai Sipil Jerman Meninggalkan Rusia
Menurut informasi yang disampaikan otoritas penerbangan sipil setempat, anak-anak itu melarikan diri dari pesawat yang kecelakaan tersebut. Mereka berlari ke hutan hujan untuk mencari bantuan. Anak-anak itu berusia 13 tahun, 9 tahun, dan 4 tahun, serta ada bayi 11 bulan.
Dilansir dari Reuters, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, buka suara melalui pesan di Twitter. Ia menyebut empat anak penumpang pesawat itu ditemukan selamat.***
