Network
WartaSidoarjo.com - Komite Olimpiade Swedia (SOK) berniat untuk bergerak maju dengan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin untuk pertama kalinya setelah studi kelayakan empat bulan menunjukkan ada minat untuk menggelar Olimpiade di Stockholm.
Swedia, pembangkit tenaga olahraga musim dingin, telah gagal menawar delapan kali untuk Olimpiade Musim Dingin, termasuk edisi 2026 yang diberikan kepada Milan-Cortina d'Ampezzo. Stockholm menggelar Olimpiade Musim Panas pada tahun 1912.
"Studi pendahuluan kami menunjukkan bahwa Swedia memiliki kesempatan, pengetahuan, dan kemauan untuk mengatur Olimpiade Musim Dingin pada 2030," kata presiden SOK Hans von Uthmann dalam sebuah pernyataan.
Komite Olimpiade Internasional pada awalnya akan mengumumkan tuan rumah untuk tahun 2030 pada pertemuan tahunannya di Mumbai tahun ini tetapi telah menunda keputusannya menjelang Olimpiade Paris 2024, dengan alasan kekhawatiran tentang perubahan iklim.
Kota Sapporo di Jepang, yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972, dianggap sebagai favorit tetapi menunda tawarannya setelah skandal korupsi yang meluas selama Olimpiade Tokyo 2020.
Salt Lake City di Amerika Serikat, yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2002, tetap menjadi calon pesaing tetapi telah menyatakan preferensi untuk edisi 2034 karena Pertandingan Musim Panas 2028 diadakan di Los Angeles.
IOC mengatakan akan memberikan penghargaan kepada kota tuan rumah 2030 dan 2034 secara bersamaan untuk menciptakan stabilitas Olimpiade Musim Dingin, dan bahwa hak tuan rumah dapat berputar "antara kumpulan kota dan wilayah tertentu", karena menghadapi kumpulan penawar potensial yang menyusut.***
