Singapura Menarik Telur dari Ukraina Kaarena Mengandung Bakteri Salmonella

- 8 Agustus 2023, 22:57 WIB
Ilustrasi telur
Ilustrasi telur /

WartaSidoarjo.com - Badan Makanan Singapura (SFA) telah memerintahkan penarikan telur yang diimpor dari peternakan Ukraina setelah mendeteksi keberadaan Salmonella enteritidis.

Telur yang terkena dampak dapat diidentifikasi dengan cap CEUA001 pada mereka, kata SFA dalam rilis media pada Selasa (8 Agustus). Semua batch dengan kode tambak ini terpengaruh.

Peternakan Ukraina, LCC Yasensvit, telah ditangguhkan dari mengekspor telur ke Singapura. "SFA akan mencabut penangguhan hanya ketika tambak telah memperbaiki masalah kontaminasi Salmonella Enteritidis," tambah agensi tersebut.

Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan jika makanan dikonsumsi mentah atau kurang matang.

Tetapi karena bakteri dapat dihancurkan oleh panas, telur aman dikonsumsi jika dimasak sampai matang, kata SFA, seraya menambahkan bahwa importir diarahkan untuk menahan atau menarik kembali telur yang terkena dampak sebagai tindakan pencegahan.

Gejala Salmonella termasuk diare, sakit perut, demam, mual dan muntah.

Sementara infeksi biasanya mereda dalam waktu seminggu pada kebanyakan orang, Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan infeksi serius pada orang yang rentan seperti orang tua, anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

SFA menyarankan konsumen yang telah membeli telur yang terkena dampak untuk memasaknya secara menyeluruh sebelum memakannya. Mereka yang telah mengonsumsi telur dan tidak sehat harus mencari pertolongan medis.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x