Ratusan Orang Mengungsi Akibat Banjir yang Disebabkan Topan di Filipina

- 27 Agustus 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /tangkap layar/batam/

WartaSidoarjo.com - Ratusan orang meninggalkan rumah mereka ketika banjir yang disebabkan oleh Topan Super Saola melanda sebagian besar desa-desa di timur laut Filipina, kata pejabat penyelamat pada Minggu (27 Agustus).

Saola melewati bagian timur laut pulau utama Luzon pada Sabtu malam, membawa angin tengah berkecepatan 185kmh dalam jarak 125km dari Tuguegarao, sebuah kota berpenduduk sekitar 160.000 orang.

“Angin tidak terlalu kencang namun hujan deras tadi malam,” Ruelie Rapsing, petugas penyelamat di provinsi Cagayan, mengatakan kepada AFP melalui telepon dari Tuguegarao.

Kantor pers pemerintah provinsi merilis foto-foto di halaman Facebook-nya yang menunjukkan air banjir setinggi lutut membanjiri rumah-rumah di kotamadya Aparri.

Sebanyak 388 orang dievakuasi akibat banjir di empat kota Cagayan, dan air di dua kota lainnya juga meningkat, kata Rapsing.

Ada juga pemadaman listrik yang meluas di provinsi berpenduduk 1,2 juta orang karena putusnya jaringan listrik, namun selain itu tidak ada korban jiwa atau tanda-tanda kerusakan serius, tambahnya.

Saola menuju ke selatan di lepas pantai timur Luzon pada Minggu pagi, dan layanan cuaca negara bagian mengatakan bahwa kapal tersebut akan tetap berada di perairan pantai daripada mendarat.

Petugas penyelamat di Isabela dan Aurora, provinsi pantai timur di selatan Cagayan, mengatakan bahwa tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa di sana.

Badan cuaca menyebutkan ancaman utama berasal dari hujan lebat yang dapat memicu banjir bandang atau tanah longsor. Curah hujan hingga 200 mm diperkirakan akan turun di sepanjang pantai Cagayan dan Isabela pada siang hari.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x