Network
WartaSidoarjo.com - Gelap mata seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Surabaya, gondol uang jutaan rupiah milik majikannya.
Rumah salah satu Dosen Program Studi Kimia, Institut Teknik Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jawa Timur yang terletak di Perumahan dosen ITS Jalan Hidrodinamika, Surabaya kemalingan sejumlah uang jutaan rupiah dan sejumlah mata uang asing.
Setelah di telusuri pelakunya ternyata Asisten Rumah Tangga (ART) nya sendiri yang baru bekerja beberapa bulan dirumahnya.
Baca Juga: PENGUMUMAN Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah Sidoarjo Hari Ini, Minggu 3 Desember 2023
Tersangka perempuan berinisial RY (39 tahun) nekat mencuri uang milik majikannya sendiri, Ni'mah yang merupakan salah satu dosen di ITS Surabaya. Tersangka nekat melakukan pencurian sendirian lantaran butuh uang untuk biaya operasi suaminya yang sedang sakit.
Tersangka mengaku mengambil barang-barang tersebut secara bertahap sebanyak 2 kali, setelah itu ia pergi tanpa pamit ke majikannya ke Trenggalek, Jawa Timur.
Dari situlah korban langsung melaporkan ke Polsek Sukolilo Surabaya. Setelah dilakukan penangkapan, pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai pecahan rupiah senilai 2.410.000, beberapa uang tunai pecahan asing, perhiasan emas 2 cincin dan 1 anting, serta beberapa bukti transfer yang dilakukan tersangka pada saat mengirimkan uang hasil curian. Atas perbuatannya, tersangka di kenakan pasal 362 KUHP.
Baca Juga: Film Wonka Siap Tayang di Bioskop 6 Desember 2023
"Tersangka mengaku melakukna pencurian tersebut sendirian. Tersangka mengaku ada niat melakukan pencurian setelah mendengar kabar suaminya akan di operasi dan membutuhkan biaya," ujar Kompol I Made Patera Negara, Kapolsek Sukolilo Surabaya.
"Melakukan karena butuh uang untuk biaya pengobatan suami yang sedang di operasi," ungkap RY, tersangka.
"Yang di curi uang tunai jutaan rupiah dan mata uang asing, perhiasan 2 cincin dan 1 anting. Pelaku baru saja bekerja beberapa bulan ikut saya," jelas Ni'mah, Korban / Dosen ITS Surabaya.
Pencurian uang dan perhiasan milik dosen ITS ini terjadi pada 25 November 2023 lalu, ketika korban mencari buku pasport di dalam lemari pakaian di kamar. Ketika itu korban kaget melihat bagian rak bawah lemari tempatnya menyimpan satu buah tas yang berisi uang tunai pecahan rupiah, yen jepang, riyal arab saudi, ringgit malaysia dan dolar taiwan, ternyata tas tersebut sudah hilang.
Baca Juga: Tiket Tambahan KA untuk Libur Nataru 2023/2024 Sudah Bisa Dipesan
Dari peristiwa tersebut korban mendapat informasi dari saksi inisial AD, ZN dan SNA yang menjelaskan kepada korban bahwa pelaku RY pernah titip transfer kepada dirinya kurang lebih sebanyak 4 kali transaksi, terlebih pada Rabu 29 November 2023 pelaku meninggalkan rumah tanpa pamit.
Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan ke Polsek Sukolilo Surabaya untuk di tindaklanjuti dan kemudian berkordinasi dengan Polsek Trenggalek untuk menangkap pelaku di Trenggalek.***
Foto : tersangka RY curi uang majikannya
