Xi Mendesak Utusan Tiongkok untuk Membentuk 'Pasukan Besi Diplomatik'

- 30 Desember 2023, 06:00 WIB
Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Tangkapan layar X @ChinaUncensored./

Wartasidoarjo.com - Presiden China Xi Jinping pada hari Jumat (29/12) mendesak para duta besar China untuk membentuk "tentara besi diplomatik" yang setia kepada Partai Komunis, menghidupkan kembali retorika "Prajurit Serigala" yang disebarkan oleh beberapa diplomat sebagai tanda kebijakan luar negeri China yang semakin tegas.

"Berani untuk berjuang dan menjadi pembela kepentingan nasional. Hal ini diperlukan untuk ... dengan tegas menjaga kepentingan kedaulatan nasional, keamanan dan pembangunan dengan postur kesiapan dan kemauan yang kuat untuk menentang kekuatan-kekuatan yang kuat," kata Xi kepada para utusan luar negeri Tiongkok yang berkumpul di Beijing, demikian dilaporkan oleh stasiun televisi pemerintah CCTV.

Pernyataannya mengingatkan kembali pada gaya retorika konfrontatif yang lebih kurang ajar yang diadopsi oleh para diplomat China sejak tahun 2020, yang kurang menonjol tahun ini karena China berusaha menarik investasi asing untuk ekonominya yang melemah.

Hubungan dengan Amerika Serikat sempat mencair setelah Xi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada bulan November, tetapi Tiongkok saat ini juga terlibat dalam perselisihan diplomatik dengan Filipina atas sebuah terumbu karang yang disengketakan di Laut Cina Selatan, dan juga dengan Jepang atas pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir dari reaktor Fukushima yang sudah tidak berfungsi.

Xi juga mendesak para utusan untuk mematuhi disiplin Partai, mengulangi kata "ketat" sebanyak tujuh kali dalam pidato utama tahunan setelah Konferensi Kerja Urusan Luar Negeri Pusat, sebuah pertemuan perencanaan kebijakan luar negeri Partai Komunis tingkat tinggi yang bersifat rahasia yang diadakan setiap lima tahun sekali, yang berakhir pada hari Kamis.

"Penting untuk mengedepankan aturan dan disiplin, mendisiplinkan diri sendiri secara ketat, mengambil tanggung jawab yang ketat ... dan menciptakan tentara besi diplomatik yang setia kepada Partai ... berani dan pandai dalam perjuangan, dan mematuhi disiplin yang ketat," kata Xi dalam konferensi para utusan di Aula Besar Rakyat di Beijing.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x