Mengenai Keterkaitan Dengan Israel, Lembaga Konsumen Muslim Meminta Danone Jujur

- 17 April 2024, 20:36 WIB
Pabrik Danone
Pabrik Danone /

Namun, menurut Ahmad, Danone Indonesia salah kaprah jika mengira 'jejak berdarah' keterkaitan bisnis antara Danone dengan entitas bisnis di Israel bisa seketika 'terhapus' semata mengandalkan laporan investigasi OHCHR.

"Laporan investigasi OHCHR per Juni 2023 tersebut sebenarnya pembaruan (update) atas daftar 112 perusahaan yang sebelumnya telah diketahui memiliki bisnis di balik mega-proyek pemukiman ilegal di sejumlah lokasi strategis di Palestina," kata Ahmad. 

Di Indonesia, Danone tercatat sebagai pemegang saham terbesar sekaligus pengendali di sejumlah bisnis basah dan strategis, dengan total penjualan mencapai Rp 27 triliun pada 2022.

Di sektor air minum kemasan, Danone merupakan pemegang saham dan pengendali brand AQUA, VIT dan Mizone via kepemikan atas PT Aqua Golden Mississippi (74% saham), PT Tirta Investama (74%) dan PT Tirta Sibayakindo (55,5%).

Pada bisnis susu bayi dan minuman bernutrisi, Danone merupakan pengendali atas semua produk susu dengan brand Nutricia dan SGM via PT Nutricia Indonesia Sejahtera (100%), PT Sarihusada Generasi Mahardhika (99,97%) dan PT Sugizindo (99,97%).

Seruan Boikot

Sebelumnya, YLKM menyebut aksi boikot produk terafiliasi Israel telah berhasil memicu peralihan masif pilihan konsumen atas produk-produk nasional. “YKMI melihat bahwa seiring boikot, produk- produk nasional mengalami peningkatan penjualan yang signifikan serta membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Ahmad Himawan, dalam diskusi publik "Ramadhan Tanpa Produk Genosida" di Jakarta, Jumat (15/3/2024). 

Ahmad menyatakan gerakan boikot bisa menghadirkan dampak memukul yang besar bagi perekonomian Israel. “Kami yakin aksi boikot ini mampu melemahkan ekonomi Israel dan, dalam jangka panjang, membuat Israel tak punya kekuatan untuk menyerang dan membunuh Bangsa Palestina,” katanya.

Menurut Ahmad, konsumen dalam negeri yang ingin ikut ambil bagian dari gerakan global boikot produk Israel tak perlu lagi bingung. Dia bilang masyarakat kini bisa mengecek dan menggali sendiri informasi di Internet ihwal keterkaitan perusahaan global yang memiliki afiliasi dengan Israel.***

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah