"Tahun depan kami targetkan di bawah lima persen bahkan nol persen pada 2023. Ekonomi Sidoarjo yang tumbuh pesat harus diimbangi kualitas sumber daya manusia terbaik,” lanjutnya.
Gus Muhdlor mengatakan pencegahan stunting di Sidoarjo dilakukan secara konvergen.
Yakni menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi di antaranya, faktor makanan, pengasuhan, kesehatan dan lingkungan.
Faktor makanan berhubungan erat dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi.
Faktor pengasuhan berhubungan erat dengan lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak.
Pada faktor kesehatan berkaitan erat dengan akses pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan.
Sedangkan faktor lingkungan berkaitan dengan kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi.
Keempat faktor tersebut secara tidak langsung memengaruhi asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak.
"Intervensi terhadap keempat faktor dapat mencegah malnutrisi,” tutup Gus Muhdlor.***