Anggaran Rp3,5 M Disiapkan untuk Revitalisasi Pasar Suko, Gus Muhdlor: Guna Tingkatkan Perekonomian Pedagang

- 9 Februari 2022, 07:40 WIB
Bupati Ahmad Muhdlor Ali. Gus Muhdlor menilai penataan Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang bagus untuk direplikasi di Pasar Suko Sidoarjo.
Bupati Ahmad Muhdlor Ali. Gus Muhdlor menilai penataan Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang bagus untuk direplikasi di Pasar Suko Sidoarjo. /Tangkap layar Instagram.com/@pemkabsidoarjo

WartaSidoarjo.com - Revitalisasi Pasar Suko di Kecamatan Sidoarjo Kota rencananya akan dimulai Juli 2022.

Pembangunan tersebut dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar melalui dana bantuan khusus kabupaten yang disalurkan ke APBDes Suko.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Suko untuk studi ke Kota Malang.

Baca Juga: Jelang Laga Melawan Persija Jakarta, Madura United Waspadai Pemain Ini

Gus Muhdlor menilai Kota Malang telah berhasil melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional dan pasar rakyat.

Menurut Gus Muhdlor, penataan Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang cukup bagus untuk direplikasi di Pasar Suko Sidoarjo.

"Stan pedagang terlihat rapi dan lantai tidak kotor. Yang lebih bagus lagi di dalam Pasar Oro-Oro Dowo ini tidak menimbulkan bau yang selama ini menjadi ciri khas pasar tradisional," ungkapnya, Selasa 8 Februari 2022.

Muhdlor menyampaikan revitalisasi dilakukan agar pasar rakyat atau tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Mengubah pasar yang tadinya kumuh dan kotor menjadi nyaman dan bersih.

Baca Juga: Line-Up Peserta Belum Diungkap, Mnet Konfirmasi ‘Queendom 2’ Akan Tayang 31 Maret Mendatang

"Revitalisasi pasar rakyat bertujuan meningkatkan daya beli konsumen dan meningkatkan daya saing dengan pasar modern.

"Keunggulan yang dimiliki pasar rakyat ini harga komoditas yang dijual seperti sayur, daging dan kebutuhan pokok lainnya relatif lebih murah dibanding dengan harga di pasar modern," ujarnya.

Revitalisasi pasar rakyat juga akan meningkatkan perekonomian pedagang kecil dan dapat menambah jumlah UMKM baru.

"Setelah dilakukan penataan, harapannya akan menampung lebih banyak lagi pedagang dan ini akan menambah potensi lapangan kerja baru. Nantinya Pasar Suko akan dikelola oleh BUMDes," tutur Gus Muhdlor.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Singosari Malang Februari 2022 Sedia Vaksin Dosis 1, 2 dan 3, Simak Ketentuan Lengkapnya

Lahan Pasar Suko dengan luas sekitar 5.800 meter persegi itu rencananya dibangun satu lantai.

Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan tempat sementara bagi 264 pedagang untuk relokasi selama pasar dibangun.

Kepala Desa Suko Sabari mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang soal rencana relokasi sementara.

Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan BPD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), karang taruna, RT/RW, tokoh masyarakat, serta perwakilan pedagang.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan ke-24 BRI Liga 1 2021-2022, Lengkap Jam Tayang Live Indosiar, O Channel dan Vidio

“Kita sudah melakukan sosialisasi rencana revitalisasi pasar, termasuk tempat relokasi sementara untuk para pedagang.

"Lokasinya di Susun Suko RT 8 RW 2, pemilihan tempat ini sudah disepakati bersama,” ujar Sabari.

Setelah selesai direvitalisasi, jumlah pedagang di Pasar Suko kemungkinan akan bisa bertambah.

Dalam pengelolaannya, Sabari menyampaikan akan diserahkan ke BUMDes Suko Maju Sejahtera bersama Suko.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah