Network
WartaSidoarjo.com - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan antisipasi bahaya kebakaran saat libur panjang lebaran nanti.
Masyarakat diimbau menjaga kewaspadaan disejumlah tempat, seperti rumah tinggal, perkantoran, tempat usaha dan fasilitas publik lainnya untuk dilakukan cek ulang sarana dan prasarana proteksi kebakaran serta prosedur penanganan kebakaran.
Baca Juga: Sebanyak 195 Pos Pam, 59 Pos Yan dan 10 Pos Terpadu Disiapkan Forkompinda Jatim Jelang Arus Mudik
"Menghadapi libur panjang ini kita harus tetap waspada, imbauan ini sebagai bentuk menjaga kewaspadaan dan antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran di wilayah Sidoarjo, terutama pada momen libur panjang idul fitri," terang Gus Muhdlor.
Sejumlah potensi penyebab kebakaran yang perlu diwaspadai bersama diantaranya, listrik, lampu minya tanah, kompor, lilin, puntung rokok, obat nyamuk bakar, bahan kimia, perangkat elektronik, pembakaran sampah, mesin genset, beban stop kontak listrik dan rumah tangga dipastikan semua dalam kondisi safety atau aman.
"Bagi yang rumahnya ditinggal mudik, langkah-langkah yang perlu diperhatikan yaitu memastikan sebelum rumahnya ditinggal pergi, cek peralatan listrik, kompor listrik dan tabung gas apakah sudah dalam keadaan aman. Lampu saat ditinggal mudik dinyalakan seperlunya saja," ujar Gus Muhdlor.
Baca Juga: Jalur Rawan Macet di Jatim, Pantauan RTMC Masih Normal
Selanjutnya yang tidak kalah penting sebelum pergi mudik yakni komunikasi menitipkan rumah ke penjaga, atau komunikasi dengan tetangga atau RT/RT setempat dan memastikan kondisi rumah sebelum ditinggal dalam keadaan aman dari bahaya kebakaran.
Langkah-langkah awal yang penting diketahui masyarakat dalam mengatasi kebakaran sebelum datangnya petugas damkar, seperti, bila terjadi kebakaran, diimbau untuk tidak panik, perhatikan benda yang terbakar kemudian lakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada.
Sedangkan kemudahan akses mobil damkar dalam menangani kebakaran terutama dipemukiman atau perumahan, berikut ini yang perlu diperhatikan ; pemasangan portal dipintu gerbang atau jalan masuk ke pemukiman dipastikan kendaraan damkar bisa lewat.***
