Network
Wartasidoarjo.com - Setelah ribuan pilar sosial dari Bakorwil Malang, Madiun, Bojonegoro, dan Pamekasan bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kini giliran 1.865 pilar sosial se-Bakorwil Jember yang bersua dan bersapa dengan orang nomor satu di Jatim itu.
Interaksi antara Gubernur Khofifah dan pilar sosial Bakorwil Jember ini dikemas dalam kegiatan Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial yang berlangsung di GOR Sidoarjo, Jumat malam (24/11/2023). Di titik terakhir ini, sebanyak 1.280 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 376 Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 141 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menghadiri acara ini. Mereka berasal dari Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo. Hadir pula, 40 relawan Pelopor Perdamaian (Pordam) serta 28 pilar-pilar sosial lainnya.
Gubernur Khofifah secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pilar sosial karena berbagai penghargaan yang berhasil diraih Provinsi Jatim.
Salah satu raihan tersebut ialah penghargaan persentase kategori desa cepat berkembang tertinggi di Indonesia. Selain itu, jumlah Desa Mandiri di Jatim juga menjadi yang tertinggi di Indonesia.
“Dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, sebanyak 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Jatim. Mewakili seluruh bupati dan wali kota se-Jatim, saya ucapkan terima kasih atas peran dan kerja keras pilar sosial,” tuturnya.
Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan bahwa Provinsi Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara drastis, yakni sebesar 3,58 persen. Kemiskinan ekstrem Jatim pada tahun 2020 sebesar 4,40 persen, tahun 2021 sebesar 2,23 persen, Maret 2022 sebesar 1,8 persen, September 2022 sebesar 1,56 persen, dan Maret 2023 sebesar 0,82 persen.
"Jatim juga memiliki Desa Devisa terbanyak di Indonesia, yakni sebesar 149 desa atau 24 persen dari total nasional. Saya ingin menyampaikan, atas nama bupati dan wali kota se-Jatim, terima kasih kami kepada panjenengan semua pilar-pilar sosial yang luar biasa," ungkapnya.
Ungkapan terima kasih Gubernur Khofifah juga diwujudkan dengan memberikan sejumlah reward dan apresiasi. Yakni, santunan kepada ahli waris pilar sosial yang telah meninggal dunia, tali asih sebesar Rp1 juta kepada masing-masing pilar sosial, serta BPJS Ketenagakerjaan kepada Tagana dan TKSK, yang mana premi BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah dibayarkan oleh Pemprov Jatim selama 12 bulan.
Tak berhenti di situ, Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Adhy juga menyerahkan penghargaan khusus kepada Koordinator Tagana Jatim, Koordinator TKSK Jatim, Koordinator Regional PKH Jawa, Koordinator PKH Wilayah Jatim 1, Koordinator PKH Wilayah Jatim 2, Koordinator PKH Wilayah Jatim 3, Koordinator PKH Wilayah Jatim 4, Koordinator PKH Wilayah Jatim 5, dan Koordinator PKH Wilayah Jatim 6. Apresiasi ini diberikan atas pengabdian pilar-pilar sosial dalam mengawal program kesejahteraan sosial di Jatim.
