Rekomendasi Wisata di Sidoarjo Terbaru untuk Libur Panjangmu

- 28 Desember 2023, 19:33 WIB
MPU Tantular Sidoarjo
MPU Tantular Sidoarjo /

WartaSidoarjo.com - Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Sidoarjo menjadi terkenal karena bencana alam lumpur lapindo 17 tahun silam.

Saat ini Lumpur Lapindo menjadi salah satu destinasi wisata orang orang dari luar Sidoarjo, yang sedang berkunjung ke Sidoarjo.

Ternyata selain Lumpur Lapindo, Sidoarjo memiliki wisata lainnya yang tak kalah menakjubkan.

Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Fun World Sidoarjo Siap Jadi Pilihan Wisata Keluarga

Ini dia rekomendasi wisata di Sidoarjo yang perlu didatangi saat musim libur tiba.


Pulau Sarinah

Pulau Sarina
Pulau Sarina

Pulau Sarinah terbentuk karena adanya Lumpur Lapindo. Pulau Sarinah, merupakan sebuah pulau cantik yang muncul di tengah-tengah kepungan lumpur.

Pulau ini merupakan hasil sedimentasi dari semburan lumpur Lapindo sejak tahun 2006. Semburan lumpur yang bertahun-tahun ini akhirnya membentuk sebuah endapan dan menghasilkan sebuah pulau, yang oleh masyarakat sekitar disebut Pulau Sarinah. Kini, berkat kerja keras masyarakat setempat yang mencoba menanaminya dengan pohon bakau dan tanaman-tanaman lain, pulau seluas 80 hektare ini menjadi pulau yang asri dan rindang.

Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai di Pulau Sarinah. Namun, jika dalam kondisi pasang, waktu perjalanan bisa menjadi lebih lama. Sedangkan untuk biaya, dibutuhkan sekitar Rp150.000-200.000 per sewa perahu. Keindahan dan keunikan pulau ini bisa Anda setiap hari, dengan waktu terbaiknya mulai pukul 5 pagi hingga sore menjelang senja.

Museum Mpu Tantular

MPU Tantular Sidoarjo
MPU Tantular Sidoarjo

Bagi Anda yang senang memperdalam pengetahuan, wisata edukasi sejarah dan budaya museum Mpu Tantular wajib menjadi pilihan. Museum seluas 3,3 hektare ini merupakan salah satu museum tertua di Jawa Timur. Museum ini pertama kali diresmikan di tahun 1937, bertempat di lokasi awal yaitu di Jl. Pemuda Surabaya. Namun, karena koleksinya yang terus bertambah dan membutuhkan lokasi yang lebih luas, museum ini pun beberapa kali dipindahkan. Hingga di tahun 2004, museum ini menetap di Jln. Buduran Sidoarjo.

Halaman:

Editor: Dwita


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah