WartaSidoarjo.com - Berikut 5 fakta mengenai insiden kecelakaan bus yang ditumpangi rombongan SMAN 1 Sidoarjo.
Bus pariwisata berpenumpang siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo tersebut mengalami kecelakaan pada Kamis (18/1/2024) lalu.
Insiden kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo itu terjadi di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, sekira pukul 20.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, seorang guru dan siswa dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, puluhan korban mengalami luka-luka.
Insiden maut itu bermula dari bus yang ingin menghindari truk di ruas jalan Tol Ngawi-Solo.
Berikut WartaSidoarjo.com merangkum mengenai 5 fakta bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMAN 1 Sidoarjo, Seorang Guru BK dan Siswa Kelas 12
1. Perjalanan Pulang dari Yogyakarta
Saat peristiwa tersebut terjadi, bus dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta.
Adapun, bus pariwisata bernomor polisi L-8216-GE itu melaju dari arah Ngawi ke Surabaya.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar
2. Berawal dari Mengindari Truk
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata itu menghindari truk yang ada di depannya.
Saat itu, truk tersebut mengalammi pecah ban. Sayang, bus malah tergulir keluar dari jalan tol.
3. Satu Guru Tewas di KTP
Insiden tersebut menewaskan seorang guru bernama Sutining Hidayah.
Diketahui, Sutining Hidayah merupakan guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMAN 1 Sidoarjo.
Dirinya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di ruas Tol Ngawi.
4. Satu Siswa Tewas di RS
Selain guru, insiden tersebut juga menewaskan salah satu siswa.
Korban bernama Abil Azfa Putra Dyah Cipta. Ia merupakan siswa kelas XII-4 SMAN 1 Sidoarjo.
Abil meninggal dunia saat mendaptkan perawatan di rumah sakit.
5. Puluhan Korban Luka-luka
Sementara itu jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 20 orang.
Mereka dirawat di tiga rumah sakit di Ngawi, yakni RS At-tin Husada, RS Widodo, dan RSUD dr Soeroto Ngawi.
Rata-rata, mereka mengalami luka memar, lecet, dan pusing akibat benturan.***