WartaSidoarjo.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyediakan fasilitas posko pengungsian untuk ribuan warga Sidoarjo terdampak banjir di Waru.
Hujan deras yang menerjang sejumlah wilayah Sidoarjo pada, Selasa sore 6 Februari 2024 kemarin berdampak banjir di wilayah Kecamaran Waru, Sidoarjo.
Dari dara BPBD setidaknya ada 4.000 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir kemarin. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur mendirikan posko pengungsian.
Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana BPBD Jatim pada saat mengunjungi posko menjelaskan di Kecamatan Waru terdapat 15 RW yang terdampak.
"Di Waru ada 15 RW terdampak, total ada 4000 KK. posko yang didirikan itu meliputi posko pengungsian, posko kesehtan, hingga dapur umum,” ungkapnya pada Rabu, 7 Februari 2024.
Sebelumnya pihak BPBD Jatim telah melakukan evakuasi kepada 30 KK korban terdampak banjir di wilayah Waru, pada Selasa malam kemarin.
Baca Juga: Inilah Sosok Tersangka yang Aniaya Selebgram asal Sidoarjo
Ratusan warga itu dievakuasi menggunakan perahu karet hingga kendaraan shuttle milik BPBD Jatim ke posko yang didirikan di kantor BPBD Jatim.