Mahasiswa Ubaya Meninggal Dunia karena Kelelahan saat Ikut Kegiatan UKM di Gunung Penanggungan Mojokerto

24 Januari 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi. Mahasiswa Ubaya meninggal dunia saat mengikuti pendidikan karakter di Gunung Penanggungan Mojokerto, Minggu 23 Januari 2022. /Pixabay

WartaSidoarjo.com - Mahasiswa Ubaya meninggal dunia saat mendaki Gunung Penanggungan pada Minggu 23 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.

"Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya bernama Erfando Ilham Nainggolan setelah mengikuti kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Mapaus Adventure Training Vol XXXV di Kawasan Perhutani, Trawas, Mojokerto," ujar Humas Ubaya Hayuning Purnama.

Menurut informasi, sebanyak 12 orang Mapaus Adventure Training berangkat dari Ubaya Kampus II pada 19 Januari 2022 berkemah di Kawasan Perhutani Trawas, Mojokerto hingga 20 Januari 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 24 Januari 2022, akan Ada Ms Queen, Hero Circle, Zalim, Biar Viral, RT 5 dan Blood

Setelah itu dilanjutkan pendakian ke Gunung Penanggungan, Trawas hingga 23 Januari 2022.

Kronologi kejadian wafat, ketika pada 22 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 WIB Erfando Ilham Nainggolan menyampaikan kelelahan kepada panitia.

Kemudian panitia memanggil Ranger Gunung Penggungan untuk dievakuasi. Setiba di Pos 1 Erfando sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan.

Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Trawas dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soekandar, Mojosari.

"Kami seluruh Civitas Akademika Universitas Surabaya menyatakan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," kata Hayuning.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 24 Januari 2022, Tonton Dream Box Indonesia, Film Deepwater Horizon, dan Mortdecai

Sementara itu, Rektor Universitas Surabaya Dr. Benny Lianto mewakili sivitas akademika kampus menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya dan berharap keluarga korban diberi ketabahan.

Rektor juga telah menyempatkan ke rumah duka di kawasan Bulak Banteng Madya Surabaya sekaligus memberikan santunan kepada keluarga Erfando.

"Sivitas akademika Ubaya mengungkapkan duka mendalam kepada keluarga. Erfando Ilham Nainggolan sedang mengikuti pendidikan karakter di Trawas, namun Tuhan berkehendak lain.

"Saya percaya almarhum mendapat tempat di rumah Bapa," tutur Benny.

Ubaya bertanggung jawab penuh atas pembiayaan sejak dari rumah sakit hingga pemakaman yang rencananya dilakukan pada Senin 24 Januari pukul 16.00 WIB di TPU Keputih Surabaya.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Tags

Terkini

Terpopuler