WartaSidoarjo.com - Ketua korban Binomo member Indra Kenz berbondong bondong datang ke podcast Denny Sumargo.
Mereka menceritakan nasib dan permasalahan yang sedang mereka hadapi serta memperjuangkan perjuangkan nasib para member Indra Kenz.
Salah satunya adalah Maru Nazara (MN), yang juga di laporkan oleh Indra Kenz atas tuduhan pencemaran nama baik. MN dan korban lainnya meminta agar Indra Kenz mengakui kesalahanya dan meminta maaf pada korban.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Lowongan Kepala Dinas untuk Mengisi 8 Pos OPD
Sebagai seorang Affiliator, Indra Kenz dinilai telah meraup untuk triliunan dari kekalahan membernya. Sehingga ini waktunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
MN dan korban lainnya semata mata tak hanya menginginkan uang mereka kembali, namun juga menyelamatkan orang lain yang belum atau akan menjadi korban dari Binomo.
MN mengaku bahwa bukti mereka kuat, mereka pun tau bagaimana para Affiliator dan platform menipu mereka.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Lowongan Kepala Dinas untuk Mengisi 8 Pos OPD
Affiliator menjanjikan saldo gratis untuk mereka, namun tak lama mereka lost dan saldo hilang. Padahal saldo tersebut hanya semu semata.
Penipuan lainnya adalah, antara member satu dengan yang lain, yang tergabung dalam satu Affiliator, mengalami lost yang berbeda beda, hal ini dianggap tidak masuk akal.
NM mengatakan bahwa sampai ada korban Binomo yang bunuh diri karena seluruh asetnya telah dijual demi mendapatkan keuntungan besar yang dijanjikan Affiliator melalui Binomo.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kado Mesin ATM Pribadi Untuk Ulang Tahun Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Walaupun begitu para korban ini, mengaku termakan iklan dan janji manis, tanpa melakukan riset lebih dalam.
Apalagi setelah melihat kekayaan Indra Kenz yang berlimpah dari bisnis trading, membuat silau mata para korban.***