Berusaha Berikan Klarifikasi, Danone Berikan Sumbangan Rp 3,13 Miliar Ke Palestina

30 Desember 2023, 17:34 WIB
Logo Danone /Danone

Wartasidoarjo.com- Danone Indonesia memberikan sumbangan air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua ke warga Palestina di Jalur Gaza, yang selama dua bulan lebih dibombardir rezim Zionis Israel.

Sumbangan kemanusiaan ini patut diapresiasi, sebagai bentuk solidaritas dari salah satu perusahaan asing terbesar di Indonesia. 

kMichael Liemena, Corporate Communications Manager Danone Indonesia mengatakan total sumbangan Danone ke Palestina mencapai Rp3,13 miliar. Disalurkan melalui beragam organisasi dan lembaga kemanusiaan.

Diantaranya melalui Lembaga Amil Zakat infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU), LazisMU Pengurus Pusat Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan terakhir melalui Kedutaan Besar Palestina senilai Rp 630 juta. 

“Sumbangan ini sebagai bentuk empati serta dukungan kepada rakyat Palestina,” katanya seperti dikutip Antara (18/12).

“Donasi kemanusiaan yang disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina kali ini adalah juga bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan perusahaan.”tambahnya.

Menanggapi tudingan yang marak di tanah air terkait dugaan Danone Indonesia berafiliasi dengan Israel, Michael membantah bahwa perusahaan AMDK terbesar di Indonesia itu ada kaitannya dengan negara Zionis tersebut.

“Perusahaan kami tak ada afiliasi dengan Israel. Tak ada perusahaan Danone di Israel. Kami berharap masyarakat Indonesia tak termakan berita hoaks,” katanya.

Michael menyebutkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah menyebutkan kalau Danone berafiiasi dengan Israel.

Sebelumnya, MUI mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan untuk Palestina. Bersamaan keluarnya Fatwa MUI, beredar luas pula daftar nama-nama produk yang disinyalir terafiliasi dengan Israel.

Maraknya kampanye aksi boikot Danone Aqua tak pelak membuat Danone Indonesia sibuk memberikan klarifikasi. November lalu, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin berupaya menangkis isu miring terhadap perusahaannya, dengan beralasan bahwa Danone tak punya pabrik di Israel dan tak punya afiliasi politik apa pun di seluruh dunia.

"Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal-hal di luar wilayah bisnis," kata Arif dalam rilis kepada media (13/11).

Sebelumnya, MUI mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan untuk Palestina. Bersamaan keluarnya Fatwa MUI, beredar luas pula daftar nama-nama produk yang disinyalir terafiliasi dengan Israel.

Catatan media di Israel sendiri membenarkan kehadiran Danone di negeri itu. Memang, investasi asing disyaratkan harus terbuka kepada publik dan tidak ada yang harus disembunyikan. Harian The Times of Israel dan The Jerusalem Post pada April dan Mei 2023, memberitakan kalau Danone tanam investasi di sebuah perusahaan start up Israel bernama Wilk sebesar 3,5 juta USD (Rp50 miliar). 

Lazimnya, beberan fakta ini juga mengundang simpati konsumen, yang bersimpati atas Gaza. Kini, Danone makin sibuk, berhadapan dengan konsumen yang berpotensi menutup isi dompet mereka bagi industri makanan dan minuman internasional ini.***

Editor: Husni Habib

Tags

Terkini

Terpopuler