Profil KRI Radjiman, Kapal TNI yang Siap Berlayar ke Gaza, Bantuan Sudah Full Tank, Kapan Berangkat?

16 Januari 2024, 06:59 WIB
Profil KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992. Kini siap berlayar ke Gaza, Palestina. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

WartaSidoarjo.com - Berikut profil KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 yang siap berlayar ke Gaza, Palestina.

KRI Radjiman merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Saat ini, KRI Radjiman tengah mendapat sorotan usai dinyatakan siap berlayar dan melakukan misi kemanusiaan ke Palestina.

Nantinya, KRI Radjiman akan mengangkut bantuan logistik yang kini dipastikan telah penuh. 

Kapal tersebut hanya tinggal menunggu konfirmasi dari pemerintah Mesir terkait penyaluran bantuan untuk Palestina.

Baca Juga: Aktris Lee Youngae Berikan Sumbangan 50 Juta Won untuk Anak-anak Gaza

Profil KRI Radjiman

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 atau KRI Radjiman merupakan KBRS milik TNI AL.

Kapal ini dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia. KRI dr Radjiman merupakan saudara dari  KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991).

Pemotongan baja pertama KRI Radjiman dilaksanakan pada 10 September 2020.

Sementara keel laying atau peletakan luas dilakukan pertama kali pada 21 Januari 2021.

KRI Radjiman kemudian diluncurkan pada 15 Agustus 2022.

Sementara pada 16-19 Desember, kapal ini menjalani uji penerimaan di Laut Jawa.

KRI Radjiman lalu ditugaskan pada 19 Januari 2023. Kapal ini bertugas di Dermaga Bandar Barat, PAL Indonesia di Surabaya.

Siap Berlayar ke Gaza, Tak Lagi Terima Bantuan 

Kini, KRI Radjiman siap untuk berlayar dan menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

TNI AL menyatakan bahwa pihaknya tidak lagi menerima bantuan karena sudah 'full tank'.

Baca Juga: Sebanyak 5 Ribu Lebih Bantuan untuk Gaza Palestina Dikirimkan Pemkab Sidoarjo

"KRI Radjiman sudah dipersiapkan. Kami tidak menerima lagi bantuan berupa bahan kontak atau logistik untuk Palestina karena sudah penuh," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali usai menghadiri upacara tabur bunga Hari Dharma Samudera di Jakarta, Senin (15/1/2024), dilansir WartaSidoarjo.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Ia menambahkan, TNI AL yang dibantu Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan terus melakukan komunikasi dengan Mesir.

Hal tersebut agar izin pengiriman bantuan segera dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Kami sedang komunikasikan dengan pihak Mesir juga.

Kami dibantu Kementerian Luar Negeri juga dan Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan bahan kontak oleh KRI Rajiman ke Mesir.

Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa dikirimkan," tutur Muhammad Ali.

Hingga 12 Desember 2023, kapal itu tidak hanya dalam keadaan siap untuk menjalankan misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza, tetapi mengangkut sejumlah bantuan logistik.

Bantuan itu berupa 80 truk, di antaranya pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mi instan (470 kardus).

Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai dengan wadah ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Jika pemerintah Mesir mengizinkan Indonesia mengirimkan KRI dRadjiman sebagai kapal rumah sakit bantu ke perairan aman dekat Gaza, pelayaran itu menjadi misi pertama KRI Radjiman melintasi samudra dan keluar dari perairan Indonesia.***

Editor: Christine Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler