Info Gempa 8,7 M dan Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan Jatim Membuat Resah Masyarakat, BMKG Beri Penjelasan

- 6 Juni 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Pixabay

WartaSidoarjo.com - Informasi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 29 meter di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur (Jatim), membuat masyarakat resah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan itu merupakan potensi, bukan prediksi.

BMKG menjelaskan Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan atau Magnitudo.

Namun hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya.

"Jadi, BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," kata BMKG dalam siaran persnya, Sabtu 5 Juni 2021.

Berdasar hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk Kajian dan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7. Namun ini adalah potensi, bukan prediksi yang pasti.

"Karena itu, tidak ada yang tahu kapan ini terjadi. Untuk itu semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami," ungkap BMKG.

Pemerintah daerah dengan dukungan pemerintah pusat dan pihak swasta harus menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mesti memastikan sistem peringatan dini di daerah rawan beroperasi atau terpelihara dengan layak dan terjaga selama 24 jam tiap hari untuk meneruskan peringatan dini dari BMKG.

Halaman:

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x