BMKG Sebut 19 Provinsi Berpotensi Cuaca Ekstrem, Ada Jawa Timur?

- 9 Juni 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Reuters

WartaSidoarjo.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa adanya sirkulasi siklonik di Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Filipina.

BMKG mengatakan sirkulasi lain terpantau di Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Papua hingga Papua Barat.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari pesisir barat Sumatra Utara hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Jambi bagian barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Barat, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, di Sulawesi Tengah, di Maluku Tenggara dan memanjang di Papua bagian tengah.

“Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” keterangan dalam laman resmi BMKG, Rabu 9 Juni 2021.

Kondisi ini membuat potensi terjadinya cuaca ekstrem di 19 provinsi. Sebanyak enam wilayah akan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yakni di Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua.

Sementara itu sebanyak 11 wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

Sedangkan dua wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah