Stok Vaksin Terlalu Besar, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes segera Kejar Vaksinasi Secepat-cepatnya

- 18 Juli 2021, 10:00 WIB
Presiden Jokowi meminta stok vaksin Covid-19 segera dihabiskan.
Presiden Jokowi meminta stok vaksin Covid-19 segera dihabiskan. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

WartaSidoarjo.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya segera menghabiskan stok vaksin Covid-19. Ia mengatakan vaksinasi harus cepat dilakukan untuk segera menciptakan kekebalan komunal.

"Saya minta Bapak Menkes, disampaikan sampai organisasi terbawah tidak ada stok untuk vaksin, artinya dikirim, habiskan, dikirim, habiskan, karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya," ujarnya seperti ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 17 Juli 2021.

Presiden menegaskan stok vaksin hanya ada di Bio Farma sedangkan vaksin yang telah didistribusikan melalui pemerintah daerah, TNI/Polri di lapangan harus segera dimanfaatkan.

Kepala negara mencatat data vaksin jadi maupun bahan baku yang telah masuk ke Indonesia sebanyak 137 juta dosis, sedangkan penyuntikan vaksinasi sebesar 54 juta dosis.

"Artinya stok yang ada, baik di Bio Farma maupun di Kemenkes atau mungkin di provinsi, kabupaten, kota, rumah sakit, puskesmas-puskesmas, terlalu besar," ujar presiden.

Jokowi menekankan salah satu kunci menyelesaikan pandemi Covid-19 adalah kecepatan vaksinasi. Ia meminta agar vaksinasi dari pintu ke pintu juga diteruskan.

Lebih jauh presiden menyampaikan agar ada prioritas wilayah untuk melakukan vaksinasi, agar segera tercipta kekebalan komunal.

"Di Bali sudah 81 persen dosis disuntikkan, DKI Jakarta 72 persen. Ini saya kira Agustus selesai masuk herd immunity,"

"Kemudian provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan. Menurut saya tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten. Karena Jawa Barat baru 12 persen, Jateng 14 persen, Banten 14 persen. Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September," jelas Jokowi.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x