WartaSidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bupati/wali kota untuk memprioritaskan pemberian vaksin kepada para pelajar.
Hal tersebut dilakukan sebagai persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Bupati dan wali kota harus prioritaskan vaksin untuk siswa, khususnya SMA/SMK/Aliyah," ujar Khofifah seperti dilansir dari Antara, Jumat 28 Agustus 2021.
Menurutnya, vaksin bagi pelajar dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk memberikan rasa aman, baik tenaga pendidik, keluarga maupun masyarakat.
Khofifah menyampaikan di Jatim vaksinasi untuk guru sudah mencapai 88,48 persen dosis pertama dan 77,74 persen dosis kedua.
Sedangkan untuk pelajar SMA, SMK, dan SLB sesuai kewenangan provinsi masih mencapai 7,79 persen dosis pertama serta 1,31 persen dosis kedua.
"Kami laporkan kepada Pak Menko Marves bahwa untuk mencapai 100 persen vaksinasi guru dan siswa SMA/SMK, Jatim masih butuh 1,1 juta lebih dosis vaksin," jelasnya.
"Jika dihitung mulai usia 12 tahun, dibutuhkan 3,2 juta dosis vaksin. Oleh karena itu kami mohon dengan hormat agar Kementerian Kesehatan segera memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu untuk masyarakat umum juga masih cukup tinggi," kata Khofifah.