Presiden Jokowi Perintahkan Kemenpora Bangun Pusat Pelatihan dan Sentra Olahraga untuk Atlet Disabilitas

- 20 September 2021, 09:59 WIB
Presiden Jokowi minta Kemenpora untuk membangun pusat pelatihan dan sentra olahraga atlet disabilitas.
Presiden Jokowi minta Kemenpora untuk membangun pusat pelatihan dan sentra olahraga atlet disabilitas. /Dokumentasi Humas Sekretariat Kabinet

WartaSidoarjo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membangun pusat pelatihan yang dilengkapi sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas.

Selain pusat pelatihan juga akan dibangun sentra-sentra olahraga di sepuluh provinsi seluruh Indonesia.

Hal ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan.

Baca Juga: Raih Kemenangan di Grand Prix San Marino, Francesco Bagnaia Ikuti Kesuksesan Casey Stoner

“Pak Presiden kemarin memerintahkan kepada saya langsung ketika beliau memberikan apresiasi," ujar Menpora Zainudin Amali dilansir dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, Minggu 19 September 2021.

"Jadi Pak Presiden memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita atau atlet difabel kita dengan fasilitas yang lengkap,” imbuhnya.

Menurut Amali, langkah tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus untuk memberikan posisi dan fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade.

“Sekarang dalam Desain Besar Olahraga Nasional, kita memberi tempat yang sama yang setara antara atlet olimpiade dan atlet paralimpiade,” jelasnya.

Kesetaraan yang diusung dalam DBON tersebut, imbuh Amali, akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea vs Tottenham Hotspur 3-0, The Blues Berada di Puncak Klasemen dan Cetak Rekor Baru

“Mereka benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas. Itu akan membangkitkan semangat dari atlet yang sekarang belum terekrut,” ungkapnya.

Menpora meyakini dengan adanya DBON sebagai panduan prestasi olahraga dan dibangunnya sentra olahraga maka pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas menjadi lebih mudah.

Jika kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik, Amali yakin hal tersebut akan membangkitkan semangat mereka untuk berkarir menjadi atlet.

"Selama ini mereka memandang bahwa mereka berada di pinggir-pinggir tidak pernah diurus secara serius seperti sekarang,” tutupnya.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah