Network
WartaSidoarjo.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap mahalnya biaya pembangunan bandara di Papua.
Hal itu disampaikannya saat meninjau proyek pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak Papua Barat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Jumat 24 September 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil meminta Bupati Fakfak untuk menyelesaikan berbagai urusan rakyat. Dengan demikian pada tahun 2022, pembangunan Bandara Siboru sudah selesai.
Terlebih anggaran untuk membangun bandara tersebut cukup besar.
"Saya sudah minta Pak Bupati Fakfak, urusan-urusan rakyat untuk tolong diselesaikan agar target tahun 2022 bandara ini sudah selesai," kata Bahlil dikutip dari akun Instagramnya @bahlillahadalia, Sabtu 25 September 2021.
"Dan ini anggarannya tidak main-main, membangun 1 bandara di Papua sama dengan 2 bandara di Pulau Jawa. Jadi jangan sampai kita mengecewakan Pak Menhub yang sudah susah payah memperjuangkan Bandara di Fakfak,” tambahnya.
Mantan Ketua BPP HIPMI itu berharap melalui pembangunan akses jalan sebagai infrastruktur pendukung Bandara Siboru dapat tercipta pembangunan kota baru.
