Sejak awal Juli hingga sekarang sudah lebih dari 73 juta penggunaan.
Aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk tiga fungsi utama dalam penanganan pandemi Covid-19, yakni fungsi penapisan atau screening, pelacakan atau tracing, serta kontrol penerapan protokol kesehatan.
“Aplikasi PeduliLindungi secara agresif namun bertahap akan kita implementasikan ke enam aktivitas utama, untuk fungsi screening, fungsi tracing, dan fungsi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Enam aktivitas utama tersebut yaitu perdagangan; transportasi; pariwisata; aktivitas bekerja; aktivitas pendidikan; serta aktivitas keagamaan.
“Itu nantinya kita bisa jalankan dan membantu untuk memudahkan hidup kita menjalankan protokol kesehatan di aktivitas-aktivitas utama,” imbuhnya.
Sementara itu Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji menjelaskan tidak ada data pribadi yang disimpan dalam mitra platform, sistem PeduliLindungi hanya memberikan kode informasi untuk kategori warna.
“Diharapkan dengan adanya integrasi QR Code PeduliLindungi ini akan mencegah penyebarluasan Covid-19,” ujar Setiadji. ***