Update Erupsi Gunung Semeru: 39 Orang Meninggal, 13 Masih Hilang

- 9 Desember 2021, 12:32 WIB
BNPB laporkan 39 orang meninggal dan 13 orang hilang akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru.
BNPB laporkan 39 orang meninggal dan 13 orang hilang akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru. /Tangkap layar Instagram/lumajang_kab

WartaSidoarjo.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 39 orang meninggal akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

"Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang," dalam keterangannya, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Gus Muhdlor Targetkan Kabupaten Sidoarjo Bebas Stunting pada Tahun 2023

Petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal.

Sedangkan untuk pencarian korban hilang, tim SAR gabungan menargetkan waktu enam hari dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan.

Selain itu, angka warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru meningkat pada Kamis.

"Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu 8 Desember melaporkan penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian," ujar Aam.

Posko terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar.

Halaman:

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah