WartaSidoarjo.com - Puncak kasus Omicron diperkirakan terjadi pada awal Februari 2022.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan berdasar hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain.
Varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.
"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut seperti dikutip Warta-Sidoarjo dari Antara, Selasa 11 Januari 2022.
Meski demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan.
Luhut mengemukakan saat ini Omicron telah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru dengan puncak yang lebih tinggi di berbagai negara dunia.
"Namun kita tidak perlu panik, tetapi kita tetap waspada. Karena pengalaman kita menghadapi Delta varian kemarin," ungkapnya.