Jokowi Akui Indonesia Sudah Prediksi Kenaikan Kasus Omicron dan Lebih Siap

- 7 Februari 2022, 21:46 WIB
Presiden Jokowi sampaikan agar masyarakat Indonesia tidak panik menghadapi gelombang 3 Covid-19
Presiden Jokowi sampaikan agar masyarakat Indonesia tidak panik menghadapi gelombang 3 Covid-19 /Instagram/jokowi

WartaSidoarjo.com - Indonesia telah memasuki gelombang ke 3 covid 19. Hal tersebut terlihat dari jumlah orang orang yang terpapar Covid-19 naik secara signifikan.

 

Presiden Joko Widodo, melalui laman Instagram pribadinya, mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik, hanya perlu tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan.

 

Belajar dari kasus sebelumnya, gelombang ke 3 ini telah di prediksi akan terjadi, sehingga pasokan obat obatan dan oksigen pun telah aman tercukupi.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Sidoarjo Aktifkan Kembali Isolasi Terpusat di Mall Pelayanan Publik

Begitu juga dengan fasilitas isolasi dan tenaga kesehatan telah dipersiapkan oleh pemerintah.

 

Joko Widodo mengatakan bahwa, varian Omicron ini tingkat penularannya sangat tinggi, namun tingkat kematiannya cukup rendah dibandingkan varian Delta.

 

Varian Omicron yang bergejala ringan atau tidak bergejala sama sekali, dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu Februari 2022, Vaksin AstraZeneca Dosis 1 dan 2, Cek Syarat dan Ketentuannya

Pasien yang terpapar Omicron dapat melakukan isolasi mandiri dirumah. Minum obat dan vitamin, maka akan sembuh selama 5 hari.

 

Joko Widodo meminta jajaran pemerintahan yang terlibat dalam menjalankan PPKM se Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.

 

Jokowi menghimbau kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin tahap 1 dan 2 untuk segera melakukan vaksin Booster.***

 

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah