WartaSidoarjo.com - Indra Kenz di Podcast Denny Sumargo, beberapa minggu yang lalu, menjelaskan tentang dunia trading. Crazy Rich Medan ini, dituding sebagai Affiliator penipu, dan sumber kekayaannya berasal dari orang orang yang rugi dari trading yang dipromosikan.
Indra Kenz menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar, karena menurutnya sebagai Affiliator, dirinya tidak mungkin mendapat keuntungan lebih dari keuntungan platform.
Indra juga menjelaskan bahwa dirinya pernah membuat sebuah konten yang menyatakan bahwa jika ingin kaya jangan main trading. Karena trading tanpa ilmu hanya gambling saja, jatuhnya akan menjadi judi.
Baca Juga: Hoax Chemtrails di Langit Bandung, ini Penjelasan BMKG
Judi akan membuat orang ketagihan meskipun sudah merugi. Dirinya pernah mengingatkan untuk berhenti, saat sudah merasa rugi di angka jutaan hingga puluhan juta. Agar tidak semakin merugi hingga angka miliaran. Namun, konten tersebut tidak ramai dan jarang di tonton.
Bahkan salah satu konten Indra, menegaskan bahwa Binomo sama dengan judi, bahkan Kripto, saham, dan platform trading lainnya juga merupakan judi, saat sang trader hanya gambling tanpa ada ilmu.
Indra Kenz mengaku dirinya menjadi kaya bukan karena Binomo, namun ia mendapatkan banyak keuntungan dari Kripto pada tahun 2021. Kripto memberikan keuntungan setiap bulannya di angka lebih dari 10 miliar.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Lowongan Kepala Dinas untuk Mengisi 8 Pos OPD
Binomo juga merupakan trading ilegal, karena belum diakui di badan hukum Indonesia. Indra juga telah menjelaskan hal tersebut, namun penontonnya sangat sedikit.