WartaSidoarjo.com - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 menyisakan kepedihan di hati seluruh bangsa Indonesia.
Persebaya vs Arema FC di kejuaraan bergengsi BRI Liga 1, yang menuai kekalahan 3:2 bagi Arema, yang membuat banyak orang tua kehilangan anak mereka.
Tak terima atas kekalahan Arema di kandangnya sendiri, membuat Aremania nekat masuk kedalam lapangan dan berakhir rusuh, hingga menewaskan ratusan orang.
Baca Juga: Solidaritas untuk Aremania, Bank Jatim Beri Bantuan Para Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Pengakuan salah satu Aremania yang selamat dalam tragedi tersebut, membongkar kronologi kerusuhan tersebut.
Melalui akun twitter @RezqiWahyu_05, ia mengaku menyaksikan sendiri kejadian tersebut dan merasa sedih.