GoTo Indonesia Melaporkan Kerugian Q1 yang Lebih Kecil, Mengharapkan Keuntungan Inti di Q4

- 27 April 2023, 23:09 WIB
Goto Foto. PT GoTo Gojek Indonesia PHK 1.300 Karyawan
Goto Foto. PT GoTo Gojek Indonesia PHK 1.300 Karyawan /Instagram ctd.insider/

WartaSidoarjo.com - Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaporkan kerugian kuartalan yang lebih sempit pada hari Kamis dan mengatakan akan berayun ke laba inti pada kuartal keempat, karena pendapatan tumbuh dan langkah pemotongan biaya membuahkan hasil.

Seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, GoTo telah mengurangi pengeluarannya dan memberhentikan stafnya tahun ini untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi global.

CEO Grup Andre Soelistyo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan sedang setengah jalan menuju EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat.

Baca Juga: Netflix Meningkatkan Prospek Asia, Namun Tertinggal untuk Pasar Latin

EBITDA yang disesuaikan, atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, meningkat sebesar 67 persen pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya, dengan kenaikan pendapatan kotor sebesar 14 persen menjadi 6 triliun rupiah.

"Fokus kami pada konsumen yang menguntungkan dan berkualitas tinggi bersama dengan pendekatan biaya yang disiplin telah meningkatkan efisiensi kami secara signifikan," katanya.

GoTo, yang didukung oleh grup investasi Jepang SoftBank Group Corp, memperkirakan kerugian EBITDA yang disesuaikan pada tahun 2023 berada di kisaran Rp5,3 triliun hingga Rp4,6 triliun ($360,5 juta-$312,9 juta) setelah serangkaian langkah pemotongan biaya yang mencakup PHK lebih dari 1.300 pekerja sejak tahun lalu.

"Biaya dasar yang lebih rendah akan memberi kami fleksibilitas tambahan untuk mengalokasikan modal untuk percepatan pertumbuhan di masa depan," kata CFO GoTo Group Jacky Lo.

GoTo membukukan rugi bersih Rp3,9 triliun dalam tiga bulan pertama 2023, dibandingkan rugi Rp6,6 triliun setahun sebelumnya. Saham GoTo ditutup naik 4,21 persen pada 99 rupiah per saham pada Kamis sebelum pengumuman pendapatan.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x