5 Fakta IRT di Jabar Tewas saat Masak Mie Instan, Terperosok ke Septic Tank yang Dipendam di Dapur

- 10 Januari 2024, 08:37 WIB
5 fakta IRT di Jabar tewas terperosok ke dalam septic tank saat memasak mie
5 fakta IRT di Jabar tewas terperosok ke dalam septic tank saat memasak mie /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

WartaSidoarjo.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Bandung Barat, Jawa Barat, tewas saat tengah memasak mie instan, Minggu (7/1/2024).

IRT di Jabar tersebut meninggal dunia di dapur di kediamannya sendiri, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sosok IRT di Jabar tersebut tak bernyawa setelah terperosok ke dalam septic tank. Kejadian maut itu terjadi pada malam hari sekira pukul 18.00 WIB.

Berikut WartaSidoarjo.com merangkum 5 fakta IRT di Bandung tewas saat masak mie, melansir dari Pikiran-Rakyat.com.

1. Identitas Korban

Diketahui, IRT yang meninggal dunia gara-gara terpersosok ke dalam septic tank tersebut bernama Suryati.

Ia merupakan IRT berusia 54 tahun, warga Warga Kampung Bina Hurip, RT 4 RW 9, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Wisatawan Tewas Terjatuh Akibat Pecahnya Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus

Dirinya meninggal dunia saat merebus mie instan. Ia tewas usai terpersosok septic tank yang berada di dalam rumah ambrol.

Kejadian tersebut membuat Suryati terperosok masuk ke dalam sehingga meninggal dunia.

2. Septic Tank Ditutup Asbes

Diketahui, septic tank tersebut hanya ditutupi dengan lembaran asbes.

Ketika peristiwa nahas tersebut terjadi, menantu Suryati yakni Fajar, mencoba menolong korban.

Fajar melompat ke dalam septic tank untuk memberikan pertolongan.

Sayang, ia tidak mampu menolong korban dan malah dievakuasi dengan tangga

3. Sempat Dievakuasi dengan Tali

Sementara itu keponakan korban yakni Dede Rano mengetahui bahwa Suyati terperosok ke dalam septic tank usai mendengar teriakan adiknya.

"Saya sempat nanya buat apa tambang? Buat narik mamah yang tigebrus (jatuh) ke bawah (septic tank),” katanya.

Setelah itu, keluarga dan tetangga sekitar mencoba mengevakuasi korban mengunakan tali tambang.

Sayang setelah ditarik, tali tambang itu putus. Korban sempat tidak sadarkan diri di dalam septic tank. 

"Kami mencoba evakuasi korban menggunakan tali tambang dan tangga tapi kesulitan karena kedalaman septic tank lebih dari 5 meter,” ujarnya.

Baca Juga: Viral! Diduga Kontruksi Asal-asalan, Pemuda Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 3 Hotel di Bandung Barat

4. Kondisi Tanah Sulitkan Evakuasi

Ketua RW 9 Bily Anaba menyatakan, setelah melakukan evakuasi dengan alat seadanya dan tidak berhasil, lalu mencoba menghubungi Komunitas Ikatan Keluarga Taruna Mandiri (IKTM) dan Damkar Pos Wilayah Lembang.

Relawan IKTM, Destana Cikahuripan FKDM dan Avenger datang ke lokasi untuk evakuasi. 

Dia menyebutkan, kondisi septic tank dengan kedalaman sekitar 8 meter dan diameter 1 meter serta kondisi tanah yang rapuh menyulitkan proses evakuasi. 

Para relawan pun sangat berhati-hati saat melakukan evakuasi.

5. Berhasil Dievakuasi usai Satu Setengah Jam

Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.30 WIB.

Selanjutnya korban Suryati dan Fajar dibawa ke Puskesmas Jayagiri.***

Editor: Christine Ayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah