Waspadai Manuver Asing, Jegal Gerakan Boikot Produk Pro Israel Harus Masif

- 5 Februari 2024, 23:00 WIB
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie merespons ledakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie merespons ledakan kasus Covid-19 di Indonesia. /Instagram.com/@marzukialie/

Wartasidoarjo.com - Semangat boikot terhadap produk-produk terafiliasi Israel semakin kuat di Indonesia. Aksi boikot sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina ini dinilai sejalan dengan amanat konsitusi. Tak heran, tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dipastikan berkomitmen mendorong boikot. 

Terkait dukungan kepada perjuangan Palestina ini, Ketua Dewan Penasehat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie menegaskan semua pasangan calon pasti berkomitmen menegakkan konstitusi. 

“Konstitusi kita jelas, bahwa penjajahan itu harus dihapuskan. Bahwa kemerdekaan itu hak semua bangsa. Komitmen itu harus ditaati oleh seluruh pemimpin Indonesia," jelasnya

Dirinya menambahkan, apabila pemerintah tidak melaksanakan itu, artinya pemerintah melanggar konstitusi. Semua presiden Indonesia taat konstitusi dan perjuangan Palestina selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah RI

"Pak Jokowi yang sekarang jadi presiden jelas dukungannya pada Palestina dan jelas menyatakan sikap melarang shipping line Israel berlabuh di pelabuhan Indonesia," tambahnya.

Tapi, menurut Marzuki, yang namanya pengusaha, mereka bisa akal-akalan menggunakan kapal dengan bendera lain, dan kontainernya tetap bisa masuk ke Indonesia.

Contoh yang diberikan Marzuki ini secara tepat menggambarkan upaya sebagian bisnis produk terafiliasi Israel yang sibuk membantah kalau mereka terkait Israel, berganti nama, hingga rajin mengirimkan donasi ke Palestina melalui organisasi dan lembaga Islam di Jakarta.

Marzuki menuturkan, sejauh ini apa yang sudah dilakukan terkait boikot produk terafiliasi Israel sudah bagus, tapi harus dilakukan secar lebih masif. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 tentang imbauan umat islam untuk menghindari penggunaan produk terafiliasi Israel dan merekomendasikan pemerintah untuk mengambil langkah tegas, perlu lebih disebarluaskan. 

“MUI harus diajak mensosialisasikan fatwa itu dalam bentuk yang sederhana melalui media sosial. Luar biasa, banyak yang bisa disebarluaskan,”tegas Marzuki 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah