Tegas! Jokowi Kutuk Serangan Israel di Rafah, Presiden: Indonesia Mengecam Keras

- 2 Juni 2024, 07:09 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel di Kota Rafah, Palestina
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel di Kota Rafah, Palestina /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

WartaSidoarjo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengutuk serangan yang dilakukan oleh Israel.

Baru-baru ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel di Kota Rafah, Palestina dalam perang antara Israel melawan kelompok Hamas di wilayah tersebut.

"Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah," tegas Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Riau, Sabtu, sebagaimana rekaman audio yang diterima di Jakarta, dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.

Presiden Jokowi menilai, Israel semestinya wajib menaati mahkamahh internasional, termasuk menghentikan serangan ke Palestina. 

Bukan hanya Indonesia, banyak negara lain yang mengutuk tindakan Israel yang menyerang Kota Rafah.

Rusia melalui Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov pada Selasa (28/5/2024), menekankan bahwa operasi militer Israel di Rafah adalah hal yang tidak dapat diterima.

Senentara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyatakan bahwa serangan terus-menerus Israel, tanpa belas kasih, dan disengaja terhadap rakyat Palestina melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada 24 Mei 2024 lalu. Pihaknya pun menuntut tentara Israel di Rafah agar segera menghentikan serangan.

Begitu pula Pemerintah China yang mendesak agar Israel menghentikan operasi militer di Rafah, tempat berlindung lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza, sesuai dengan keputusan ICJ. 

Kutukan keras terhadap Israel juga dilayangkan oleh Qatar melalui Kementerian Luar Negeri. Qatar mengutuk penembakan terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza oleh pasukan bersenjata Israel yang dinilai dapat menjadi batu sandungan untuk mencapai gencatan senjata di sana.

Halaman:

Editor: Christine Ayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah