Presiden Jokowi Tegaskan Masyarakat Indonesia untuk Tidak Bermain Judi

- 15 Juni 2024, 21:35 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Masyarakat Indonesia untuk Tidak Bermain Judi
Presiden Jokowi Tegaskan Masyarakat Indonesia untuk Tidak Bermain Judi /



WartaSidoarjo.com - Angka pelaku judi di Indonesia yang meningkat secara tajam, membuat presiden Joko Widodo harus angkat bicara, untuk mengingatkan rakyatnya tentang bahaya judi. 

"Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, dan jangan berjudi. Baik secara offline maupun online" Tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa memiliki rezeki berlebih, sebaiknya di tabung atau di jadikan modal untuk usaha. 

Baca Juga: Sadar Bahaya Penyalahgunaan Napza, Dinas Kesehatan Ponorogo Gelar Sosialisasi

Selain itu juga Presiden Jokowi mengingatkan penyebab dari judi yang tentunya bukan menguntungkan tapi malah amat sangat merugikan pelakunya. 

"Dan sudah banyak terjadi karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa" Tambah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berusaha memberantas, memerangi perjudian online dan sampai saat ini sudah berhasil menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online. 

Pemerintah juga membentuk sebuah satgas khusus memberantas judi online, agar judi online segera dapat diberantas secara total. 

Baca Juga: Irfan Hakim Siapkan Empat Sapi untuk Idul Adha, Rawat Hewan Kurban hingga Pekerjakan Penjaga Khusus

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh tokoh tokoh dan lapisan masyarakat untuk sama sama saling mengingatkan, saling mengawasi, juga segera melaporkan jika ada indikasi dugaan pelaku atau aplikasi judi online. 

Judi offline maupun online dapat menghancurkan moral dan merusak generasi muda, sebab itu marilah kita bersama pemerintah turut membasmi adanya judi.***

Editor: Dwita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah