Wasit Babak Belur Dikeroyok di Liga 3 Zona Sulawesi Selatan, PSSI Tindak Tegas akan Laporkan Pelaku ke Polisi

25 Desember 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi. Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut pemain yang terlibat memukuli wasit akan dilaporkan ke kepolisian. /Tangkap layar Instagram/@yunusnusi_official

WartaSidoarjo.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengutuk kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa.

Romi Daeng Rewa merupakan wasit yang memimpin pertandingan antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan.

Wasit Romi harus dibawa ke rumah sakit dan mendapat 10 jahitan saat memimpin laga di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Haedar Nashir Sebut KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya akan Mampu Membawa Gerak Kemandirian Nahdlatul Ulama

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan. Aksi ini menjadi awal kericuhan.

Setelah insiden itu, beberapa pemain Nene Mallomo lainnya ikut mencoba mengeroyok wasit Romi yang sudah tersungkur.

Seakan belum puas, tendangan juga terus dilepaskan ke tubuh wasit Romi yang sudah tak berdaya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan kejadian tersebut tidak dapat ditoleransi.

"Selain akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," ujarnya, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Sabtu 25 Desember 2021 Tonton Movie Spesial Liburan, Ada Paddington, Rafathar dan Parasite

Yunus juga berharap Komdis Asprov Sulsel untuk menghukum seberat-beratnya kepada semua yang terlibat dalam insiden ini. Apakah itu pemain, klub, maupun ofisial.

"Hukum seberat-beratnya. Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas dilakukan. Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapapun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama," tutup Yunus.

Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga sudah berkomunikasi dengan Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri untuk mengetahui kejadian ini.

Dalam keterangannya, Ahmadi menjanjikan akan menghukum berat semua yang terlibat, termasuk melaporkannya ke polisi.

"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," ungkap Iriawan.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler