Ketum PSSI Iwan Bule Bantah Ada Deadlock saat Komunikasi dengan Shin Tae-yong, Ini yang Sebenarnya Terjadi

17 Januari 2022, 09:59 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) bersama pelatih Shin Tae-yong (kiri) dan kapten tim Asnawi Mangkualam. /Tangkap layar Instagram/@mochamadiriawan84

WartaSidoarjo.com - Tidak ada kebuntuan atau deadlock antara PSSI dengan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Minggu 16 Januari 2022.

Statement tersebut menyusul hebohnya tayangan di media sosial terkait buntunya komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong yang diutarakan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro.

Baca Juga: Rafael Benitez Resmi Dipecat Everton, Hanya Sekali Menang Sejak September, Pernah Dibantai Liverpool 1-4

"Tidak ada (deadlock-red)," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule seperti dikutip Warta-Sidoarjo dari Antara, Senin 17 Januari 2022.

Menurut Iwan Bule, pembicaraan dengan Shin berkutat pada performa timnas di Piala AFF 2020.

Namun Iriawan menyebut bahwa rapat evaluasi pada Kamis 13 Januari itu tak bisa dituntaskan lantaran Shin mengejar pesawat ke Bali.

Juru taktik asal Korea Selatan itu berangkat ke Pulau Dewata untuk memantau pemain Liga 1 Indonesia yang akan dibawa ke Piala AFF U-23 2022.

Baca Juga: Harus Akui Keunggulan Rankireddy dan Shetty di Final India Open 2022, Begini Respons Berkelas The Daddies

"Pertemuan belum maksimal karena Shin buru-buru harus ke Bali. Nanti akan diteruskan lagi secara rinci ketika dia kembali," lanjut Iriawan.

Sementara itu Haruna dalam salah satu kesempatan mengaku komunikasi dengan juru taktik asal Korea Selatan itu sempat deadlock dan akan ditindaklanjuti.

Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena pelatih berusia 51 tahun itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Senin 17 Januari 2022, Ada Liga 1 Bali United Vs Persita dan PSIS Semarang Vs Arema FC

Shin Tae-yong sendiri menangani timnas Indonesia sejak akhir 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Juru taktik asal Korea Selatan itu belum memberikan gelar apa pun kepada timnas Indonesia.

Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong memang 'hanya' membawa Indonesia menjadi tim terbaik kedua.

Akan tetapi, performa skuad Garuda banyak mendapatkan pujian lantaran diperkuat para pemain muda yang berusia rata-rata 23,8 tahun.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler