Ayah Arkhan Kaka Berbagi Cerita Tentang Karir dan Idola Sang Anak

- 19 November 2023, 11:01 WIB
Purwanto Suwondo saat hadir di media Center Surabaya
Purwanto Suwondo saat hadir di media Center Surabaya /PSSI

Wartasidoarjo.com - Striker Arkhan Kaka jadi sorotan publik selama gelaran Piala Dunia U-17 2023. Bagaimana tidak, Kaka jadi pemain andalan dengan dua gol yang dicetaknya dalam fase grup bersama Timnas Indonesia U-17 2023.

Sang ayah, Purwanto Suwondo membagikan cerita soal perjalanan putranya yang punya semangat besar dalam sepak bola. Menariknya, Purwanto rupanya tak pernah mengarahkan Kaka untuk mempelajari sepak bola secara langsung.

“Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola. Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan,” ungkap Purwanto di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Jumat(17/11/2023).

Purwanto sendiri tercatat pernah berkostum Timnas Indonesia. Selama karirnya, Purwanto pernah membela belasan klub di Tanah Air. Sebut saja Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara, Persijatim, Pelita Jaya, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema, Persidafon Dafonsoro, dan Semen Padang.

Dari klub-klub itu, perjalanan bersama Semen Padang yang dinilai Purwanto sangat berkesan. Sebab, saat di klub itu, dia berhasil menembus Timnas Indonesia. Itu terjadi setelah dia mampu mencetak 18 gol dalam satu musim kompetisi.

Dari latar belakang itu, Purwanto memilih untuk mengamati dari jauh kegiatan anaknya yang mulai berlatih sepak bola. Dia sempat belum berbicara tentang sepak bola kepada sang anak sampai akhirnya melihat kesungguhan Arkhan Kaka.

“Saya bilang ke istri, biarkan saja dia dengan sepak bola. Dia sejak akademi, dari SD, memang sudah bagus. Saya kaget juga. Saya hanya tahunya dia setiap hari latihan sepak bola. Bahkan latihan ke SSB, dia berangkat sendiri naik sepeda,” kata Purwanto.

Arkhan Kaka kemudian tercatat menimba pengalaman di SSB Mitra Tunas Muda Blitar dan masuk ke PSBK Blitar Youth. Dari situ muncul sosok Bambang Pamungkas yang jadi idolanya, yang kebetulan juga kolega Purwanto.

“Dalam urusan teknik atau skill sepak bola, saya memberi masukan bagaimana caranya menjadi striker. Setelah U-13, ada pelatih yang melihat dia layak jadi striker. Dia sangat suka sekali Bambang Pamungkas. Akhirnya, kami cari video-video yang pas untuk posisinya sebagai striker. Kami belajar dari YouTube juga,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x